mbahnya.wordpress.com

tutorial komputer, tutorial linux, tutorial ubuntu, cms, aura cms, puisi, sajak, artikel islami, dalil tahlil, bacaan tahlil

RAYAKANLAH VALENTINE DAY, ANDA MURTAD….!!!!!!


say no to valentineDari namanya saja, perayaan Hari Kasih Sayang ini serasa memiliki perpaduan sebuah tradisi yang bernuansa Kristiani dan Roma kuno. Ada beberapa versi mengenai legenda dari sosok Valentine ini.

1. Dahulu, seorang pemimpin agama Katolik bernama Valentine bersama rekannya Santo Marius secara diam-diam menentang pemerintahan Kaisar Claudius II (268 – 270 M). kala itu. Pasalnya, kaisar tersebut menganggap bahwa seorang pemuda yang belum berkeluarga akan lebih baik performanya ketika berperang. Ia melarang para pemuda untuk menikah demi menciptakan prajurit perang yang potensial. Valentine tidak setuju dengan peraturan tersebut. Ia secara diam-diam tetap menikahkan setiap pasangan muda yang berniat untuk mengikat janji dalam sebuah perkawinan. Hal ini dilakukannya secara rahasia. Lambat laun, aksi yang dilakukan oleh Valentine pun tercium oleh Claudius II. Valentine harus menanggung perbuatannya. Ia dijatuhi hukuman mati pada tanggal 14 Februari 270 M. Ada sebuah sumber yang menceritakan bahwa ia mati karena menolong orang-orang Kristen melarikan diri dari penjara akibat penganiayaan.

Dalam legenda ini, Valentine didapati jatuh hati kepada anak gadis seorang sipir, penjaga penjara. Gadis yang dikasihinya senantiasa setia untuk menjenguk Valentine di penjara kala itu. Tragisnya, sebelum ajal tiba bagi Valentine, ia meninggalkan pesan dalam sebuah surat untuknya. Ada tiga buah kata yang tertulis sebagai tanda tangannya di akhir surat dan menjadi populer hingga saat ini—-‘From Your Valentine.’ Ekspresi dari perwujudan cinta Valentine terhadap gadis yag dicintainya itu masih terus digunakan oleh orang-orang masa kini. Akhirnya, sekitar 200 tahun sesudah itu, Paus Gelasius meresmikan tanggal 14 Febuari tahun 496 sesudah Masehi sebagai hari untuk memperingati Santo Valentine.

2. Valentine dimulai pada zaman Roma kuno tanggal 14 Febuari. Ini merupakan hari raya untuk memperingati Dewi Juno. Ia merupakan ratu dari segala dewa dan dewi kepercayaan bangsa Roma. Orang Romawi pun mengakui kalau dewi ini merupakan dewi bagi kaum perempuan dan perkawinan. Dan sehari setelahnya yaitu tanggal 15 Februari merupakan perayaan Lupercalia.

3. Ketika agama nashrani tersebar di Eropa, di salah satu desa terdapat sebuah tradisi Romawi yang menarik perhatian para pendeta. Dalam tradisi itu para pemuda desa selalu berkumpul setiap pertengahan bulan Februari. Mereka menulis nama-nama gadis desa dan meletakkannya di dalam sebuah kotak, lalu setiap pemuda mengambil salah satu nama dari kotak tersebut, dan gadis yang namanya keluar akan menjadi kekasihnya sepanjang tahun. Ia juga mengirimkan sebuah kartu yang bertuliskan “Dengan nama Tuhan Ibu, saya kirimkan kepadamu kartu ini.” Akibat sulitnya menghilangkan tradisi Romawi ini, para pendeta memutuskan mengganti kalimat “Dengan nama Tuhan Ibu” dengan kalimat “Dengan nama Pendeta Valentine” sehingga dapat mengikat para pemuda tersebut dengan agama Nashrani.

4. St.Valentine ditanya tentang Atharid, Tuhan perdagangan, kefasihan, makar dan pencurian, dan Jupiter, Tuhan orang Romawi yang terbesar. Maka dia menjawab Tuhan-Tuhan tersebut buatan manusia dan bahwasanya Tuhan yang sesungguhnya adalah Isa Al Masih. Bahkan saat ini beredar kartu-kartu perayaan keagamaan ini dengan gambar anak kecil dengan dua sayap terbang mengitari gambar hati sambil mengarahkan anak panah ke arah hati yang sebenarnya merupakan lambang Tuhan cinta bagi orang-orang Romawi.

5. Menurut Ensiklopedi Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908), nama Valentinus paling tidak bisa merujuk tiga “martir” atau santo (orang suci) yang berbeda:
seorang pastur di Roma
seorang uskup Interamna (modern Terni)
seorang “martir” di provinsi Romawi Africa.

Koneksi antara ketiga ““martir”” ini dengan hari raya cinta romantis tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai “martir”-”martir” ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan santo Valentinus. Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.

Tentang siapa sesungguhnya Santo Valentinus sendiri, seperti telah disinggung di muka, para sejarawan masih berbeda pendapat. Saat ini sekurangnya ada tiga nama Valentine yang meninggal pada 14 Februari. Seorang di antaranya dilukiskan sebagai orang yang mati pada masa Romawi. Namun ini pun tidak pernah ada penjelasan yang detil siapa sesungguhnya “St. Valentine” termaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.

Tetapi sejak abad 16 M, ‘upacara keagamaan’ tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi ‘perayaan bukan keagamaan’. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari. Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta ‘supercalis’ kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai ‘hari kasih sayang’ juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu ‘kasih sayang’ itu mulai bersemi ‘bagai burung jantan dan betina’ pada tanggal 14 Februari.
Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti ‘galant atau cinta’. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang ‘martyr’ bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya (jauh dari arti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat(melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.

IKUT MENGAKUI YESUS SEBAGAI TUHAN
Tiap tahun menjelang bulan Februari, banyak remaja Indonesia yang notabene mengaku beragama Islam ikut-ikutan sibuk mempersiapkan perayaan Valentine. Walau sudah banyak di antaranya yang mendengar bahwa Valentine Day adalah salah satu hari raya umat Kristiani yang mengandung nilai-nilai akidah Kristen, namun hal ini tidak terlalu dipusingkan mereka. “Ah, aku kan ngerayaain Valentine buat fun-fun aja…, demikian banyak remaja Islam bersikap. Bisakah dibenarkan sikap dan pandangan seperti itu?

Perayaan Hari Valentine memuat sejumlah pengakuan atas klaim dogma dan ideologi Kristiani seperti mengakui “Yesus sebagai Anak Tuhan” dan lain sebagainya. Merayakan Valentine Day berarti pula secara langsung atau tidak, ikut mengakui kebenaran atas dogma dan ideologi Kristiani tersebut, apa pun alasanya.

Nah, jika ada seorang Muslim yang ikut-ikutan merayakan Hari Valentine, maka diakuinya atau tidak, ia juga ikut-ikutan menerima pandangan yang mengatakan bahwa “Yesus sebagai Anak Tuhan” dan sebagainya yang di dalam Islam sesungguhnya sudah termasuk dalam perbuatan musyrik, menyekutukan Allah SWT, suatu perbuatan yang tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT. Naudzubillahi min dzalik!

“Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut, ” Demikian bunyi hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah juga berkata,

“Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, “Selamat hari raya!” dan sejenisnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah. ”

Allah SWT sendiri di dalam Qur’an surat Al-Maidah ayat 51 melarang umat Islam untuk meniru-niru atau meneladani kaum Yahudi dan Nasrani,

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”

Wallahu’alam bishawab.

Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merusak ‘akidah’ muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup Non Islami dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

Kampanye anti valentine day
Atas dasar fakta diatas dan diatas landasan niat untuk membentengi akhlak generasi muda kita maka sudah sewajarnya setiap ummat Islam mengambil peran penting untuk turut mengkampanyekan gerakan anti valentine day dan secara khusus menyerukan kepada pemuda pemudi Islam untuk tidak terlibat dalam acara kasih sayang dan percintaan ala valentine’s day. Di sejumlah negara Islam belakangan ini muncul gerakan terbuka untuk menolak peringatan valentine day, di Mesir beberapa kalangan ummat Islam menyerukan untuk merubah Valentine’s Day dengan Muhammad Day. Seruan ini disampaikan di sejumlah situs internet baik website maupun blog. Mereka menyerukan pembenahan pemahaman cinta dengan pemahaman yang benar sesuai dengan ajaran Rasulullah Muhammad SAW. Seruan ‘Muhammad Day’ ini juga disebarkan secara meluas melalui pesan elektronik (e-mail) dan pesan singkat ponsel (sms). Gagasan Muhammad Day semata – mata bertujuan sebagai gerakan insidental kampanye anti valentine day yang otomatis tidak diagendakan untuk dilakukan setiap tahun.

Siapapun bisa menjadi bagian dari gerakan anti valentine day dengan menyebarkan pernyataan singkat dibawah ini melalui pesan singkat (sms) :
“Stop kemaksitan dan kekufuran berjubah valentine day, mari kita benahi pemahaman tentang cinta dan kasih sayang yang benar sesuai dengan ajaran Islam dan tuntunan Rasulullah Muhammad SAW”.

Akhirnya, berdasar fakta negatif dan nuansa kemaksitan dan kekufuran yang terselubung dan merebak melalui peringatan hari valentine maka marilah kita secara bersama -sama satukan tekad “HAPUSKAN VALENTINE’S DAY SEKARANG JUGA !!!”

Referensi :
http://id.wikipedia.org/
muzakarah.tripod.com/valentine1.html
isrona.wordpress.com/2007/02/18/sejarah-hari-valentine/
http://dunia.pelajar-islam.or.id/
www. eramuslim.com
http://www.sinarharapan.co.id/feature/ritel/2003/0211/rit01.html

update :

Maaf, kalo ini juga “sangat” telat, sebenarnya hukum tersebut diatas (kufur/murtad) apabila merasa senang (mail) pada agamanya, atau bermaksud menyerupai mereka dalam syiar kekufuran, maka hukumnya kafir. Kalau menyerupai dalam syiat hari rayanya (seperti fatwa MUI) hukumnya haram, dan bila hanya ketepatan saja hukumnya makruh.

Rujukan :
Alfatawie al-Kubro 4 hal. 238-239
Bughyatul Musytarsyidien 284
Al amru bil-ittiba’ 48
Mughnil Muhtaj 3 hal 26

Postingan ini sebenarnya bukan untuk menyudutkan agama lain atau merendahkannya, cuma “mengingatkan” saudara saya se-Iman agar tidak terpengaruh budaya yang bertentangan dengan syariat Islam. Jadi kalau ada suadara non-muslim yang merasa terganggu dengan postingan ini mohon maaf ( kalau “menyinggung” perasaan ). soal judulnya yang serem.?? silakan baca disini

Pun terima kasih atas masukan teman-teman blogger yang lain, ini akan saya jadikan pengalaman tersendiri dalam dunia yang “tanpa batas” (maya). Tidak lupa, saya ucapkan maaf pula kepada sebagian pengunjung yang komentarnya tidak bisa saya tampilkan, karena kawatir nanti bertambah “panas” dan “ruwet”.

Single Post Navigation

116 thoughts on “RAYAKANLAH VALENTINE DAY, ANDA MURTAD….!!!!!!

  1. Assalaamu ‘alaekum mbah… Ane uda sering denger Valentine day sejak masup SMU. Tapi ane kagak tahu persis kapan hari perayaannya, baru ngeh beberapa saat ke belakang, boro-boro apal sejarahnya. Jadi penasaran juga nih… :mrgreen:

    Kebetulan, keluarga dan lingkungan tempat ane dibesarkan kagak biasa ngerayain valentinan. Ah… tambah penasaran akhir-na…. Kaya apa sih bentuk perayaannya??? 🙂

    Salam ya mbah…

  2. Keluarga saia terbiasa tuh ngerayain Valentine, bahkan istri ana yang asal hadramaut juga ngerayain. toh cuma perayaan so what gitu lo! 😀

  3. jelasnggak on said:

    Ehem..
    Mbah, kayanya di arab aja, terutama di klub-klub malamnya, mereka ngerayain valentine day deh, berarti mereka semua itu murtad kali yaaa

  4. Hukum tetap hukum. nggak perduli apa, siapa dan dimana. begitulah adanya. apa kalo orang arab mencuri nggak dosa…?

  5. waduh terlalu narsis deh mbah, ampe ngebahas sejarah valentine trus di kait2in ama agama pake acara ngomongin murtad. tolong jangan menyebar kebencian ke agama lain, kita sebagai manusia harus menerima perbedaan.karna perbedaan itu indah.

    kita ngerayai valentine brarti kita sayang sama orang2 di skitar kita n cinta damai…

    peace…

  6. jelasnggak on said:

    Mbah, berarti nonton bioskop dan berita menurut hukum islam adalah juga murtad dong.
    Kan mbah bilang valentine day adalah budaya barat , nah budaya kan tersebar melalui film yang diputar di bioskop dan berita di TV. Berarti dengan menonton bioskop dan berita TV, mbh juga udah secara tak langsung murtad.

  7. #otong- Hmmm, bukan menghubung-hubungkan ato nyebar kebencian, cuma mengingatkan ada hukum yang harus kita jaga. Apalagi sok suci. Soal perdamaian dan kasih sayang harus dalam bingkai Aqidah/kepercayaan/iman, itu nomor satu, boleh bergaul dan sayang sama agama lain cuma bukan ikut kebiasaan mereka. Firman Alloh (kurang lebih artinya)” Bagimu agamamu dan bagiku agamaku”. Wallohu a’lam.

    #jelas nggak- Bukan budaya barat tapi budaya bukan Islam

    * Islam mengajarkan kedamaian dan kasih sayang, tapi bukan tukar keparcayaan

  8. setau saya islam tuh agama barat

  9. val day itu hari kasih sayang (katanya), kasih sayang bukan milik satu agama saja, itu merupakan bahasa kemanusiaan yang universal, jadi mohon dipisahkan dari agama, orang – orang yang (anggap saja ) merayakannya tentu tidak pernah berniat untuk bertukar kepercayaan seperti yang mbah bilang, mereka hanya mengekspresikan diri dengan cara mereka. Murtad itu sungguh tuduhan yang berat, dan hanya Tuhan yang berhak menghakimi. Kalau shalatnya masih baca al-fatihah mending ga usah deh menghakimi orang lain, la wong kta sendiri aja masih minta diberi petunjuk pada jalan yang lurus ko. Itu namanya kesombongan spiritual.

  10. Jayalah Islam yang penuh kedamaian. Valentine tidak ada gunanya dirayakan. Toh kasih sayang tidak harus ditunjukkan hanya di tanggal 14 februari, di hari-hari lainnya kita juga harus tetap menunjukkan rasa kasih sayang.

    Masalah asal usul Valentine, itu hanya kilasan bagi Umat Muslim yang belum mengetahui. Lebih banyak mudharatnya daripada manfaat dari merayakan Valentine.

    Sebuah Hadits pernah menyampaikan Untuk menghindari hal-hal yang diragukan kebenarannya. Sedangkan Valentine sendiri tidak pernah juga dicontohkan oleh Rasulullah.

    Lakum dinnukum walliyadin
    (Untukmu agamamu, untukku agamaku)

  11. Gampangnya, kita merayakan orang mati, tuh. Kenapa pakai acara kasih sayang segala ? 😆

    Tapi, lha, kalau begini kampanyenya sama saja kita mencitrakan agama Islam sebagai pembenci agama lain, dong ? Nggak sejalan sama apa yang diajarkan Nabi muhammad SAW, dong ? 😉

    Lagian, kalau Valentine dikaitkan dengan sisi positif, kita diingatkan untuk selalu menjaga silaturahmi dan kasih sayang antar sesama saudara. 😉 Nggak harus cinta – cinta sesama lawan jenis. Tinggal memaknainya saja yang diatur – atur. Jangan sedikit – sedikit dilarang. 😐

  12. Ternyata banyak juga ya orang Islam yang nggak ngerti budaya dan agamanya sendiri, malah ngikutin budaya dan agama orang lain…. lha terus kapan mau ngembangin budaya dan agama Islam sendiri….apa Islam hanya jadi sekedar tertera di KTP doank..emangnya di Islam nggak ada ajaran kasih sayang..? sampai2x harus ngikut2x budaya orang untuk mengamalkan rasa kasih sayang… pastinya ada, gimana mau di bilang Islam rahmatan lil alamin, kalo orang Islam sendiri nggak ngerti dan nggak mau ngembangin ajaran dan budaya Islam sendiri…

  13. nggak penting on said:

    Assalamualaikum…

    astaghfirullah…

    pada liberal bgt smw niy,bkane qt nnjukin islam tu pmbenci,tapi qt nnjukin klo islam tu pnya budaya beda mnurut Rasul…

    klo samean2 smwa pada ngrayain valentine, ngungkpin rsa syang wktu 14 feb, lalu pa da yg ngungkapin rsa syang klian ma ibu klian mpe skareang?klo kalian udah maf2an ma cewek klian, udah ya klian mnta maaf ma ortu klian? kayake di otak klian tu cma hura2 ja ya, braninya nntang ktenteuan ALLAH dan Rasul buat jauhi budaya kafir.

    trnyata budaya agama sndri dah terlupakan ma yang empnya agma niy…klo pagi bsok udah kiamat niy, smoga samean2 tau btapa sakitnya gak diakui oleh Rasul sbagae umatnya karena udah ngrayain budaya kafir…

    wassalamualaikum..

  14. hildalexander on said:

    murtadnya di mana seh?

    * gw masih mencoba memahami tulisan di atas. Tapi kok gak nyambung-nyambung. Or saya yang kelewat ‘bego’?#

    mbah, murtad itu bukannya ‘ke luar dari Islam’? celebrating val day means murtad? kok bisa mbah……

    kampanye Islam harus elegan dunk…..tidak menyebarkan kebencian…..

  15. bagus skali postingannya.. salam knal 🙂

  16. Pokoke murtad, habis perkara!!!

  17. dharmasuhendri on said:

    Alhamdulliah…… ternyata msh ada org yg perduli bngt sprt loe. Tp, pertanyannya apakah pemerintah mendukung itu smua n klu memang sprt itu. Mengapa MUI & orang islam tu sendiri tdk menyarankan kpd pemerintah agr kiranya valentine day’s tsb di resmikan sbg hari kebesaran agama nasrani agar generasi islam baik yg skrg maupun yg akan datang tdk salah melangkah. Dan untuk solusinya kembali pd keluarga, lingkungan & jg peran guru2 di sekolah.

  18. Yudhi Arie Baskoro on said:

    Weks, ternyata wordpress punya mbah to, salam kenal yo mbah 😀

  19. Kiki Ahmadi on said:

    klo ngerayain ya ngerayain…

    nggak ngerayain ya nggak ngerayain..

    kenapa mesti memvonis murtad seh mas?

    saya yang pengetahuan agamanya cuman secuil
    berharap dapat pencerahan disini
    malah dimurtadin

    sekedar saran aja toh mas..

    mbok ya klo dakwah itu lebih ke arah menagajak

    bukan menghakimi

    saya jadi semakin yakin klo agama itu urusan paling pribadi setriap orang

    terserah orangnya lah

    mau valentine
    mau tahajjud

    kita tetep g bakalan tau
    siapa yang masuk surga saiapa yang masuk neraka

    kita urus urusan masing masing bro
    yang penting gak saling senggol

    semua damai
    semua enak

  20. narakushutdown on said:

    benar akh , orang yg merayakan itu ya tetap kafir murtad!!!
    buat komen yg diatas yg masuk neraka jekas yg merayakan valentine, gak percaya coba aja rayakan , tapi ingat ntar kalo dah dibenamkan gundulmu itu ke neraka maka gak ada tobat lagi.

  21. yah.. mungkin perlu dibatasi dulu mana valentine yang religius, mana yang komersial. Kalau dipukul rata kayanya alasan pengharamannya jadi tumpang tindih. Kalau yang belakangan dirayain orang kayanya lebih ke komersial deh.

    ~selamat datang di dunia perbedaan pendapat 😉

  22. ini artikel ato curhat sie? hehehe, ko judulnya ‘keras’ banget yak?
    klo isinya emang kearah dakwah yang menginformasikan bahwa valentine bukanlah hal yang baik buat muslim, ya kata2nya mbo ya lebih persuasif gitu, halus dan memberi insight yang positif. toh post diatas tu isinya sama kayak artikel2 yang saya baca di koran, majalah, internet. Jujur sie gak ada hal baru didalamnya, tapi dihargai lho usahanya. semoga teguran keras tapi tidak keras yang mbah bikin membuat orang terpanggil, sehingga orang berfikir dua kali untuk merayakan valentine.
    Aneh aja gitu, pas tgl14 feb nanti semua orang tiba2 romantis. that’s why I hate valentine’s day…

  23. ysf301282 on said:

    Waduh… 😀 ko jadi begini.???????????

    😀 seru neeh 😀
    nonton ah… 😀
    Piiisss… 🙂

  24. Aku... manusia biasa on said:

    maksud hati baik tapi susah diterjemahkan dalam sepenggal kata2 ya mbah…:D

    rasanya semua orang yang bernama Valentine (atau begitu kira2) yang dijadikan acuan Valentines Days tidak pernah berharap kematian mereka di rayakan oleh siapapun kecuali mungkin dikenang kebaikannya oleh kerabat dekatnya sendiri…

    Lakum dinnukum walliyadin
    Bagimu agamamu…Bagiku agamaku…

    Bagimu (Valentines Day), Chrismast Day atau Nyepi, Galungan, Kuningan?
    Bagiku (Muhammad SAW Day), Lebaran?

    **namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan santo Valentinus. Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.** Wallohu a’lam

    Perayaan Valentine sekarang memang berbeda dengan itikad penetapan tanggal Peringatan Santo Valentinus secara pribadi Paus Gelasius I maupun secara Nasrani.
    Perayaan Hari Kasih Sayang Valentines Day (bertukar kado, berkirim kartu ucapan/coklat hati dll) bukanlah Peringatan Santo Valentinus (rangkaian kegiatan keagamaan berdoa sebagaimana aku mendoakan orang yg telah mati agar diterima disisi-Nya)

    istilah hari raya rasanya kurang tepat…
    semangat merayakan sepertinya berbeda jauh dengan peringatan…
    (seperti tejadi juga pada parayaan/peringatan Hari Kartini)

    jadi… “HAPUSKAN VALENTINE’S DAY SEKARANG JUGA ???”
    menurutku Valentine’s Day tersebut bukan budaya Islam…
    bukan pula budaya Nasrani…
    apa yang perlu aku hapus ? valentine yang tidak pernah minta namanya dikenang ? perbedaankah ? agamamu/ku-kah?

    ….berbenah diri kita masing2…

    jika memang KTPku Islam…
    belajarlah aku menjadi Muslim yang soleh…
    Suatu saat kuterangi bangsaku yang plural ini dengan syiar yang menyejukkan iman…

    Perkenalkanlah diriku kepada mereka yang belum mengenal-Nya, agar mereka melihat kebesaran-Nya dalam diriku…

    kami hanyalah manusia biasa yang penuh hina dan dosa…

  25. iya mas Kiki, mbok ndak usah dengki dengan kemajuan orang lain. kalau memang bisa bikin acara yang Islami.
    Lantas yang islami itu seperti apa,…? jenggot pajang, naik onta,sikat gigi pakai kayu, ngebom orang.
    bagaimana dengan budaya Hindu dan adat-istiadat yang sangat kental dengan kehidupan orang Jawa/Indonesia?
    acara sekaten, wayangan, gamelan, suroan, bancaan, selapanan, pakai blangkon, pakai bakiak, ondel-ondel, reog, kuda lumping dll termasuk acara-acara di Tv : AFI, KDI, Kick Andy, main internet, olimpiade, kompetisi olah raga
    kalau menurut saya bukan valentinenya, tapi bagaimana ngerayainnya. sekalipun tajuk acara bernuansa Islam tapi kalau cara ngerayaainnya menggunakan cara-cara bukan Islam itu juga gak bener, misalnya takbiran sambil kebut-kebutan dan menyalakan petasan itu kan mengganggu orang lain.
    Islam itu sejuk, indah dan rahmat bagi semua umat

  26. Selama ini ayat aya yang dipake kan yang melarang,
    Coba deh cari ayat ayat yang menyatakan kebersamaan dan toleransi dan Kasih sayang juga banyak tuh.

    Coba baca paling Mudah, Surat Al-Fatihah:
    Dengan Nama Allah Yang Pengasih lagi Maha Penyayang (nah tuh)

  27. purwadi hadi purnomo on said:

    persetan dengan 14 februari yang kata orang hari valentine…..
    persetan juga dengan orang yang mengharamkannya….
    bagi umat islam mestinya menjadi contoh sebagai agama ‘kasih sayang’
    saya heran melihat orang yang mengaku ‘MUSLIM’, tapi begitu mudahnya bilang ‘MURTAD’. ‘SESAT’ dll
    Cobalah tengok diri kita, bagian mana amalan kita yang sudah mengikuti sunah Rasul Allah SAW…? belajarlah lebih banyak lagi tentang sejarah nabimu…!!!! jangan cuma berkiblat ke arab saudi yang antek amerika……..
    salam……..

  28. waahh…salut ne ma comment2 diatas,,
    aq tau ada Val Day itu sjk SMP tp dari dlu ampe skrg aq plg mlez ngrayain itu (mskipun ga tau persis sejarahnya), rasanya aneh aja pd ngrayain budaya yg sama skali ga mencerminkan Indonesia lagi2 Islam (palagi aq Moslem),,yahh..semua kembali pd orangnya msing2.Wallahu’alam.
    Tapi,jdulnya kq serem gt yah?bisa ga ya diganti yg agak halusan dkit??
    misalnya: “Rayain Valentine ato Murtad?”
    weks!sama ajah ya??hehehe..

  29. orang bicara cinta
    atas nama Tuhannya
    sambil mencaci, menyebarkan kebencian, merasa benar sendiri..
    dengan mendasarkan keyakinan mereka..

  30. agak setuju juga nih ama pendapatnya mas budisan68, kecuali kata2 ngebom nya itu, seolah olah Islam doyan ngebom ya mas. kita mesti bisa bedain antara “Aksi” sama “Reaksi”
    kayakya bangsa kita atao umat Islam skrg masih perlu terus belajar,
    mari kita perdalam iman kita,
    hilangkan, fanatisme golongan, suku, aliran, mazab, atao partai
    hilangkan pesimisme atau curigaisme pada sodara2 kita apalagi sesama muslim
    untuk itu ayo kita satukan langkah dan tekad untuk persatuan n kemuliaan Islam

    “hari gini masih ngrayain valentine, apa ga malu tuh ”

    bt temen2 mampir ya ke http:cokiehti.wordpress.com

  31. penyeru kebanaran bangkit dari kuburnya..
    penyeru kebatilan kemana ni,sudah tumbang ya..??

    *lari terbirit-birit*

  32. *nunggu dapet coklat gratisan*

  33. abah Zacky al-Atsary on said:

    Kalau saya ngasih tanggapan di sini cuman muqadimah saja. komentar lebih lanjut di blog ane sendiri dong…. 😀 😀

  34. @ narakushutdown

    Saya mengerti, mengapa Islam ditakuti. Padahal agama saya sendiri. Jangan malu – maluin dengan tingkah sok menghakimi begitu. 😐

  35. Assalaamu ‘alaekum mbah… Komennya NARAKUSHUTDOWN yang dimaksud ama bang Michael mana? Dihapus ya??? Pengen tau komennya pegimana. ❓

  36. Nimbrung dulu sebelum baca bagian 2 :mrgreen:

    Hmmm… waduh… jangan mengkafirkan orang muslim lain dong mas 🙂

    Juga gimana ini ada yang pakai kata “Pokoke murtad, habis perkara!!!”. Wakz… belum habis rek perkaranya. Dakwah kok dogmatis 😕

    Ah… seru juga baca semua komen di atas. No komen lebih lanjut dech… orang belum siap nerima komen saya *sok hebat* 😀

    Sejak awal hidup saya gak pernah merayakan. Kalo dapet coklat ya diterima… wong rezeki kok :mrgreen: . Kalo gak dapat ya enjoy aja.

  37. ehehehehe, terburu-buru dan menghakimi tanpa tau sejarah hari valentine yang sebenernya.

    mbahnya…
    kata siapa kalo tanggal 14 februari itu berarti kita memperingati st. valentine?
    sejarah yang anda telaah sudah komplit belum?

    jangan gampang ngasih cap murtad gitu…
    anda harusnya tau kan apa hukumnya berteriak murtad kepada yang nggak murtad?

    pernah buka wikipedia yang english ga? harusnya sudah ya?

    saya kutipkan aja kata-kata temen saya, mas sora9n di sini ya 😉

    Salam kenal,

    Memang itu perayaan dari pemartiran seorang pendeta kristen — tapi, siapa persisnya, tidak ada yang tahu orangnya (lihat wikipedia, keyword “St. Valentine”).

    Nah, masalahnya, sekarang “coklat” itu udah jadi elemen budaya yang nggak nyambung dengan riwayat St. Valentine; seperti halnya Santa Klaus dengan kelahiran Yesus Kristus. St Valentine nggak pernah diperingati sebagai “martir cinta” sampai abad 14 dlm karya Geoff Chaucer; dan budaya memberi coklat sebetulnya baru berkembang sekitar abad 20.

    Adapun menurut Chaucer, hari Valentine sebenarnya jatuh tgl 2 Mei; jadi 14 Februari itu salah kaprah… 🙂

    Jadi, coklat, hari kasih sayang, dan St. Valentine sebetulnya nggak nyambung banget — seperti halnya Santa Klaus, hadiah untuk anak-anak, dan hari Natal yang dianggap sebagai kelahiran Yesus. 😉

    Bisa dilihat di wikipedia dengan keyword “St Valentine” ataupun “Valentine’s day”.

    Umm, peace yah 🙂

    lain kali lebih arif dan hati2 ya, mbahnya…
    jangan berlagak jadi tuhan yang lebih tau murtad atau tidaknya seseorang.
    terlanjur teriak2 dengan garang terus tau2 yang kita teriakkan itu ternyata salah semua, kan, malunya setengah mati :mrgreen:

    – dari saya yang selalu dapat coklat banyak ketika valentine,
    joesatch

  38. saya c termasuk yang gak ngerayain… buat apa? kasih sayang kan setiap hari bisa. Sebagai seorang muslim yang jauh dari sempurna, saya c pertama liat dulu ada gak aturannya di Quran atau Hadist, kalau dilarang saya pikirin dulu masak2 baru dilaksanakan… Yah, banyak orang dengan agama2 yang beraneka ragam itu kadang mengaku benar tentang apa yang dilakukannya. tapi toh tergantung orang itu bagaimana bisa menggunakan akal dan budi mereka. Saya rasa artikelnya bagus buat yang tergila2 pada valentine dan yang mengkultuskannya. Pendapat kan subjektif sifatnya, semua orang pasti berbeda pandangan. Ah namanya juga manusia, valentine mungkin cuma jadi ajang cari pacar atau romantisme bersama pasangan buat anak2 muda jaman sekarang.

  39. pokoknya buang2 waktu dah ngrayain valentine

  40. nggak usah ngblog deh mbah…kan itu budaya barat….
    btw met valentine Mbah…pissss

  41. Assalamua’laikum Wr. Wb.
    Mas Admin saya mau minta izin untuk mengcopy artikel ini ke web saya. saya bermaksud ingin menyebarluaskan artikel ini agar orang islam di dunia khususnya di indonesia mengerti bagaimana hukumnya merayakan valentine day’s. trims 🙂
    Wassalamua’laikum Wr. Wb

  42. mbah manx klo grayain dikit za termasuk murtad ya mbah?

  43. mbah… masak iya sich valentin itu bisa bewat kita murtad…???
    kalo hari valentine ny cuma tukar2 kado juga gag boleh..???
    kan… di hari tu banyak bgt yg tukaran kado sama teman2 dan cew nya.
    g mna tu mbah…???
    masak cuma tukaran kado…. bisa bikin kita kluar dari agama????

    pa sebaik nya yg saya lakukan????

  44. ya yg meyakini klo valentine itu sakral itu yg salah… klo berkasih sayang dan bersilaturahmi khan emang diajarkan…

    tp ya jangan nunggu tgl 14 februari lah…

  45. ngapaen juga kita permasalahin hari raya valentine, mending kita berkaca dulu pada diri kita masing2. bagimu agamamu dan bagiku agamaku.ga da agama yg mengajarkan jelek, itu hak kita mw merayakan valentine sebagai kepercayaan apa ga. apa salahnya kita meluangkan momen sehari aja mengungkapkan cinta n sayang sama keluarga, pacar, temen kantor, mbah di kampung, smua orang di dunia ini. met valentine mbah…moga di sayang ama keluarga, temen, dll…thx

  46. jangan terlalu cepat ambil kesimpulan
    ada baiknya, soroti setiap permasalah secara arif
    apapun itu, pasti ada sisi baik dan ada sisi buruknya
    so what gitu lho?
    yang baik berdasarkan logika, umum dan agama …. ya ditiru
    sebaliknya yang jeleknyanya ……… tinggalin

  47. bayu200687 on said:

    Assalamu’alaikum. postingan yang menarik. tapi judulnya terlalu ekstrem. sekedar mengingatkan, ‘berilah kabar gembira. jangan membuat orang lari dari islam’.
    benar sabda Rosululloh Shallallohu Alaihi wa Sallam ‘man tasyabbaha bi qoumin, fahuwa min hum’. namun untuk mengatakan seseorang murtad/keluar dari islam, ada beberapa kaidah sebagaimana di jelaskan para ulama. misalnya, apakah sudah tegak hujjah atasnya, masih adakah syubhat dikepalanya, dsb. sebagaimana ketika kita baru belajar tentang islam, maka orang lain pun ingin belajar bagaimanakah indahnya islam. dulu kita bahkan tak tahu apa itu bid’ah apa itu sunnah. ketika orang menegakkan sunnah, justru kita -karena belum tahu- mencela mereka dan mengatakan ‘aneh’. namun sekarang ketika kita tahu -alhamdulillah- bahwasanya ini haq dan itu bathil, sungguh, kadang kita malu jika mengingat diri kita dulu.
    lalu jika kita kembali mengatakan seseorang begini dan begitu, padahal belum tegak hujjah atas mereka, apa bedanya antara kita yang dulu dan kita yang sekarang?

  48. yg jelas di dalam agama islam ga da tuh yg namanya ngerayain valentine. tp klo smp menjudge orang yg merayakannya mutrad, kyknya aq kurang setuju….!

  49. Valentine? Gw mah nganggapnya cuma alat kaum kapitalis buat mengeruk keuntungan sebesar2nya.

  50. Valentine merupakan adat orang yang nasrani.
    jadi JANGAN RAYAKAN VALENTINE

  51. lha sih malah ribut sendiri sendiri, kita disini kan sesama saudara dan ingin saling memberikan jalan petunjuk yang benar, Islam adalah agama yang damai, saling menyayangi, dan menghormati, kalo ada yang ngebom ini itu ya itu beda perkara, toh tidak semua orang Islam itu baik dan mematuhi ajaran Rasul, bagi mereka yang memandang valentine sebagai hari sarana untuk perdamaian, toh dalam islam juga diajarkan tapi kenapa harus lewat valentine (mas mbak ini bukan ajaran Islam dan bukan budaya Islam), tidak ada valentin religius atau komersil,
    katanya Islam dan ga pengen dibilang murtad atau apalah, tapi ga pernah shalat, ada juga yang shalat tapi maksiat, islam bukan 1-1= 0, Islam bukan matematika, liat saja seberapa besar mereka yang orang islam yang berpesta merayakan tahun baru masehi dibanding dengan tahun baru muharam. sadarlah wahai saudaraku, islam bukan hanya ada di ktpmu saja….
    Islam bukan agama barat dan bukan pula agama arab ini agama bagi seluruh umat didunia.
    kita tidak ingin saling menyalahkan tapi memberikan petunjuk jalan yang benar…

  52. kalau saya sih “valentine” nya tiap hari deh, sama istri dirumah 🙂

  53. asl,
    yaa . . . dari komentar mas2/mba2 sebelumnya begitu dahsyat penyimpulan makna dari artikel yang diTulis simbahnya diatas, kalo saya sih gampang-gampang aja. sin9 penting kita tidak terbawa dengan isi budaya yang terkandung didalamnya(liberalism). Baginda Rasul sbenernya menyuruh pada kita untuk saling berkasih sayng sesama muslim, jadi ya mbok tentunya bukan cuman satu hari to’, kalo kasih sayangnya satu hari dalam setahun berarti 364hari lainnya hari yang tidak ada kasih sayang sami pun mawon.

    dari judul artikel yang simbahnya tulis sebenernya may bukan makdu5 menghakimi tapi, sebagai sesama muslim diharuskan untuk saling mengingatkan antara satu sama lain, BETUL TIDAK?

    wallahua’lam bissawab

    wass, ……

  54. chyntiablue on said:

    Waduww gmna niee thun kmaren q jg ngerayain … thanks banget ya yg buat tulisan ini …. gua jd taw … mkcihhh

  55. saya setuju, Islam memang agama yang toleran, bahkan Islam agama yang sarat mengajarkan kasih sayang, tapi semua ada batas dan aturannya, Islam tidak mengajarkan toleransi dalam aqidah dan ritual (semua harus ruju’ pada pedoman poko yaitu Al Qur’an dan Sunnah). Coba mas – mas baca lagi sejarah valentine, Ken sweiger yang non Islam saja sampai bilang kalo kata-kata “Be My Valentine” itu sama artinya dengan menghidupkan kembali BErhalaisme (dal hal. ini : perhormatn pada dewa-dewa romawi). Dan coba mas tanya sama pendeta yg benar2 paham, di bibel sendiri tidak ada anjuran perayaan Valentine Day, ……SEkali lagi Islam agama rahmat, sarat dengan ajarn kasih sayang melebihi agama lain, dan toleran. Jangan beri kesimpulan umum hanya karena beberapa kasus, hanya karena seorang muslim yang ngebom lantas semua dianggap tukang bom, bukankah kita juga tidak menghukumi semua rakyat indonesia koruptor hanya karena pejabat-pejabatyna korupsi……..

  56. Assalamualaikum…
    makasih mbah telah diingatkan..
    salam knal mbah 🙂

  57. Kalau saya sih ngga pernah ngerayain Valentine. Bukan karena murtad atau nggaknya, tapi ngerayain Valentine juga buang waktu and duit, dan juga nggak nambah funky Huehehe….

  58. tatussundara on said:

    “Man tasyabbaha biqaumin fahuwa minhum” barang siapa yang meniru suatu kaum, maka dia termasuk golongan kaum itu!! tidakkah itu bisa difahami? masih banyak ritual Islam yang belum dilaksanakan, sholat misalnya, justru kenapa kita bangga mengikuti ritual lain?? Islam memberikan keselamatan, Kasih sayang, dan juga toleransi. bahkan Islam lebih toleransi dibanding dengan yang lan! Dalam Islam tidak ada pemaksaan kepada orang lain untuk masuk Islam, tetapi bagi yang sudah menyatakan Syahadat! Maka konsekuensinya melaksanakan semua syariat dalam Islam! tanpa terkecuali!!!

  59. macam-macam komentarnya, aku cuma baca saja….. masing-masing pemahaman tentang yang dipersoalkan……

  60. wedulgembez on said:

    mending merayakan “VALENTINE ROSSI DAY”….motoran terus on the day…jiakakak

  61. Salam kenal but Mbah & smua blogger yg nimbrung.

    Tunjukkan identitas kita sebagai Umat Islam, jangan malah ikut-ikutan atau malah mengkaburkan masalah. Beginilah-begitulah, cape deh. Salut lah buat Mbah.

    http://achoey.wordpress.com

  62. identitas, simbol, apalah.

    Masalah ga selesai cuma dengan bangga-banggaan. Yang ikut budaya itu kan ratusan juta orang. Nda bisa mengharap mereka pasti mau ikut cara pandang kita. Kalau mau bikin perubahan ya harus bisa juga melihat dari sisi orang lain yang kita tentang.

    ~begitu kali, yak?

  63. Valentin sebentar lagi, bagi yg mau ngrayain ya rayakan aja. Gitu aja kok repot-repot. Mbah…….? itu Murtad opo Musrik? mana yg benol? eh betol? soalnya kalao murtad itu kan keluar dari islam, sementara kalau musrik itu menyekutukan Allah, Lha kalao orgnya di sebut Syirik, sepengetahuan saya sih begitu mbah………..?

    Bagi yg ngrayain valentin, Met hari valentin ya? akur2 selalu ojo podho berantem nnti tdk sesuai dg perayaanya lho….

    Hi i i i i i……….

  64. menurut saya, ya kalo memang nggak suka, yaudah…nggak usah ikut ngerayain, nggak usah pake murtad memurtadkan… urusan itukan udah ada yang lebih tau…

    sejarah palentin yang bener juga kita belom tau pastinya yang mana…

    menurut saya, yang palaing penting ya poin menghargainya itu…
    anggep aja palentin itu kayak hari guru, hari ibu, hari aids, lebaran ato apalah…
    ndak jauh jauh beda juga hura huranya…
    :mrgreen:

  65. muktihadid on said:

    Harus kita akui bahwa Valentine days adalah produk budaya barat yang sudah trend mengglobal dan menjadi saat-saat yang sangat dinantikan para ABG yang sedang kasmaran dan sedang mencari atau berpetualang cinta untuk mendapatkan cinta sejatinya atau sekedar untuk enjoy2 aja untuk mempermainkan lawan jenisnya , hal ini bisa terjadi karena sosialisasi yang begitu canggih dengan menggunakan segala media untuk mempopulerkannya. Jadi ga heran kalau valentine days akhirnya merapat di negeri kita, menjadi suatu trend dan keharusan untuk merayakannya bagi yang berminat dan mengambil kesempatan sesuai dengan niatnya. Terlepas dari segi baik dan buruknya produk budaya valentine days, mari kita ambil hikmahnya, begitu hebatnya mereka (pencetus valentine days/vd)bersatu untuk menggunakan moment vd sesuai tujuan mereka, lalu bagaimana dengan kita umat Islam? Buatlah kontra budaya yang positif untuk menandingi trendnya vd dikalangan para muda-mudi muslim agar mereka tidak latah mengikuti budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa sendiri dan Islam. Bagi yang tetap merayakan vd ya monggo silahkan kita tak berhak melarangnya lha wong akibatnya mereka sendiri yang merasakannya. Yang penting lakukanlah sesuatu yang terbaik untuk diri dan orang lain yang berada di sekitar kita.

  66. blackridder on said:

    huehueheuheuheuehuehuheuehuehuehuehuehue……….

    Happy Valentine……………

    knp loe?sirik ya gx pny ce…….

  67. menunggu keluarnya fatwa mui deh…

    *dudukmerenungdipojokan*

  68. setuju….

  69. calonorangtenarsedunia on said:

    Valentine itu bukan budaya Nasrani. Tolong sejarahnya dicek lagi.

    Lagian, Quran itu kurang spesifik ayatnya. Cari yang lebih jelas lah. Misalnya ada ga ayat yang bilang “Jangan merayakan Valentine. Sesungguhnya kalian telah kafir setelah beriman.”

  70. Sebenarnya tulisan ini sangat bagus, namun penempatannya kurang tepat. Islam itu mesti dibangun dengan sistem yang baik, bukan dengan aturan-aturan yang praktis. Kadang kita salah langkah dalam menerapkan sistem Islam, kita mau simple dengan langsung fokus pada apa yang salah dan apa yang wajib.

    Itu semua karena kebodohan kita, karena kita tidak mau pusing memikirkan penyebaran ajaran Islam dengan baik dan dapat diterima di masyarakat kita sekarang ini. Sebagai contoh begini, kita tau bahwa wayang itu mengadopsi budaya Hindu tapi mengapa para wali menyebarkan Islam dengan wayang?

    Itulah kepintaran umat Islam yang sejati, karena para wali tersebut bukan mengambil wayang sebagai esensi atau sesuatu yang perlu disembah, namun wayang tersebut hanya sebagai sarana untuk menyebarkan Islam, karena pada saat itu masyarakat menyenangi wayang sehingga penyebaran dengan wayang sangat efisien untuk memperkenalkan ajaran Islam kepada mereka.

    Kalau kita aplikasikan dalam kehidupan ini mungkin bisa kita terapkan dalam dunia hiburan/pertelevisian. Masyarakat kita umumnya sangat menyukai sinetron, mengapa tidak kita buat sinetron dimana di dalamnya dimasukkan nilai2 Islami, seperti Sholat, Puasa, Zakat, Jilbab, Silaturahmi, Kasih sayang dan lain sebagainya. Yang mana sifatnya tidak terlalu memberatkan dan dapat diterima oleh masyarakat awam.

    Dan kalau kita mau menyebarkan Islam secara cerdas, masih banyak cara2 yang dapat membuat Islam semakin terhormat, bahkan mngkin akan semakin banyak orang yang menyadari bahwa Islam itu Indah dan merupakan rahmat dari Allah. 🙂

  71. Untuk meluruskan pemahaman orang yang tidak sefaham itu memang berat.Tapi untuk berdakwah kita jangan takut cemooh,cacian,hinaan dan sebagainya. Maju terus mbah. Mampir ke blog saya ya mbah. Suwun.

  72. untung blom punya pacar.. jadi nggak harus plentinan

    Heeehh masih aja orang ribut soal ini..

    tiap tahun pasti aja dibahas

  73. agungvibi on said:

    islam punya cara dan aturan tertentu dalam beragamanya.Muhammad SAW sudah kasih rambu” bahwa “barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum tsb”.
    nah ini kan jelas sekali.Valentin adalah budaya kaum kristen.klo kita melakukannya maka kita kena hadist ini.kita mengasihi satu sama lain bukan hanya pada hari ini saja tp pada semua hari.ekspresinya bisa berbeda2 tp jika ekpresi itu dikususkan pada hari ini saja apa lagi dengan cara2 orang kristen maka hal itu yang tidak diperbolehkan.menghormati agama lain bukan berarti ikut dalam tradisinya kan.so….valentine Haram…tp klo sampe murtad wah…ane ga ikut2.

  74. Saya sudah murtad dari dulu dong? 🙂
    Waktu SMA pergi dengan pacar saya merayakan valentine day, berbagi kartu dan hadiah…(dapaet cium malah) 🙂
    Waktu kuliah juga dapet kartu-kartu dan ucapan serupa.
    Di TV banyak banget acara dan illan valentine, yang saya plototin. Ditambah kalau ke mal-mal banyak warna warni bernuansa valentine daya serta diskon yang atas nama velentine daya.
    Jadi sudah murtad lah saya… 🙂

  75. yusrialis on said:

    waspada aj lg..jaga diri n klrga qt..smua aman dah

  76. happy valentine yah. yg masi jomblo & gak dapet2 pacar (termasuk si mbah ini kali ya) mbok ya ga usah sirik, ngga usa urusi orang mo valentine kek mo kumpul kebo kek, urusi diri sendiri aja dulu, orang2 tercinta dulu. saya hargai para muslim yg cerdas, nggak yg sok suci, sok haramin apa2.

    kalo anda bilang valentine itu murtad, sekalian ga usah beli mobil, kan buatan jepang dan org2 jepang nyembah dewa jadi murtad. jangan beli komputer kan buatan orang bule dan org bule itu kristen jadi murtad. jangan beli baju (yg hampir semua sekarang impor dari cina) karna org cina nyembah dewa2 jadi nanti murtad. halah capek deh…

    saya setuju dengan noctilucent. kasih sayang itu milik siapa saja, bukan milik agama tertentu. islam juga mengajarkan kasih sayang toh? ato cuma ngajarin bikin kerusuhan, merkosa anak bini non muslim, bakar toko orang, sambil teriak2 alahu akbar????

  77. Antum menyampaikan HAL YG BENAR mesti trima konsekwensi logis ada yg tidak menerima. Inysa’ Allah sebahagian ada yg sadar.
    Valentine yg jelas ngak ada di ajaran agama manapun hanya improvisasi dari sejarah berkelanjutan.
    Kalau keliatan yg enak2 dilarang mesti begini respondnya disamping masih banyak khalayak yg belum memahami akhikat agamanya sendiri…

  78. @Hilman
    Ngak ada yg nonton mas…
    Saya denger lembaga2 yg mengkhususkan daftar siaran TV Islam selalu ditolak untuk buka TV baru..

    Bukalah mata orang Islam bagaikan buih di lautan..

  79. murtad ya murtad! titik.

    *makan coklat*

  80. Ana mendukung bangettttttttttttt tas tulisan Anda meningatkan para kaula muda agar tahu arti Valentine yang sebenarnya. Thank’s

  81. yupz aku setuju banget
    hari kasih sayang kan g cuma 14 feb Z

  82. wealah mbah ko sosk sokan ngomong murtad
    kan ga etis klo ngebandingin suatu kepercayaan yato…………

  83. jangan terlalu munafik deh dan merasa paling benar.
    valentine ya velntine kasih sayang ya kasih sayang,gw rasa tuhan ga akan marah kok kalo kita sayang ma orang dengan hati yang tulus.kecuali kalo tuhan tu egois.semua kembali ke diri kita man.yang mau ngerayain silahkan yang ga mw y wes.jangan menghujat sono sini.

  84. Afwan akh, menggangu. Cuman mau sedikit ngasih komen.
    Kalo kita liat sih sebenarnya g usah jauh2 ke valentine akh. Paling gampang kita bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan muhrim saja udah dosa, apalagi dalam val day! Biasanya org2 yg ngerayain g cuman bersntuhan malah ada yang menunjukan rasa sayang mereka dengan ciuman ato bajkan seks! Nah kalau pun tmen2 yg g stuju ama pendapat si Mbah ini y gpp, tapi tolg dilihat lg segala hal yang sisi negatifnya lebih banyak dari positifnya adalah haram. Permasalah sebenarnya bukan di setuju atau tidak kalau val day tuh haram, tapi lebih ke arah MAU ATAU TIDAK KITA MENERIMA ISLAM SECARA KESELURUHAN. Jangankan val day, masih sangat banyak kegiatan yang bertentangan dgn syariah tapi tumbuh subur di kalangan umat Islam. Tafadhol kalau antum smua pingin ikut ikutan merayakan kegiatan yg tidak islami tp apa antum yakin kalau itu semua boleh. Meskipun antum berpendapat val day tuh halal, tp ada banyak beda pendapat disana sini yg menyebabkan val day dapat dinilai subhat(meragukan). Dan semua yg subhat pun dalam islam diajarkan untuk ditinggalkan. Jadi mungkin untuk semua yang tetep kekeh kalau val day tuh halal mending dinilai dengan hati aj. Dan hanya waktu saja yg akan membuktikan kebenaran Islam yang sempurna.
    Amin, rahmatan lilalamin.

  85. Keren mbah artikelnya…
    Cuma buat ingetin orang2 yg gak th…
    Salut deh buat mbah, maju terus…
    Ingat, jalan da’wah kita tidak ditaburi dengan hamparan bunga dan pujian, tapi ditaburi duri!!!
    Terserah mereka mau bilang apa, kita sudah ingetin…
    Renungkanlah!

    *semangat MODE ON*

  86. *setuju dgn calonorangtenarsedunia*

    Valentine bukan Hari Raya Keagamaan, khususnya hari raya agama Kristen. Lihat kalender aja deh, apa disitu tertulis Hari valentin sebagai Hari Raya Keagamaan yang disamakan dengan Natal, Idul Fitri, Galungan, Nyepi, dll ?

    Coba dicek lagi sejarahnya. Jadi kalau mau dirayakan atau tidak dirayakan, tolong jangan kaitkan dengan perayaan hari besar keagamaan. Itu pandangan yang picik. Di semua negara di luar negeri, Valentine Day nggak pernah dijadikan hari raya keagamaan.

    Kalau mau slogan anti Valentine Day, bisa dikatakan dengan apa akibat-akibat buruknya dari valentine day itu. Dan bukan dengan mengkaitkannya dengan Hari Raya Keagamaan umat beragama tertentu. Nanti makin banyak yang konyol di negeri ini, yang menghubungkan hal-hal yang tidak berhubungan.

  87. calonorangtenarsedunia on said:

    *Baca komen atas saya*

    Disetujui bang Fertob!!!!

    *lari bikin pengumuman*

  88. ummu jibril on said:

    “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertangggungjawabannya” (Al Isra’ : 36).

    Sebelum kita terjerumus pada budaya yang dapat menyebabkan kita tergelincir kepada kemaksiatan maupun penyesalan, kita tahu bahwa acara itu jelas berasal dari kaum kafir yang akidahnya berbeda dengan ummat Islam, sedangkan Rasulullah Shalallaahu `Alaihi wa sallam bersabda: Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri Radiyallahu ‘anhu : Rasulullah Shalallaahu `Alaihi wa sallam bersabda: “Kamu akan mengikuti sunnah orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai mereka masuk ke dalam lubang biawak kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya: Wahai Rasulullah, apakah yang kamu maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani? Rasulullah bersabda: Kalau bukan mereka, siapa lagi?” ( HR. Bukhori dan Muslim ).

    dan jangan lupa juga yang ini:

    Rasulullah Shalallaahu `Alaihi wa sallam bersabda (yang artinya), “Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba’).”(hadits shahih riwayat Muslim)

    “Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba’). (Mereka adalah) orang-orang shalih yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka.”(hadits shahih riwayat Ahmad)

    “Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba’). Yaitu mereka yang mengadakan perbaikan (ishlah) ketika manusia rusak.”(hadits shahih riwayat Abu Amr Ad Dani dan Al Ajurry)

  89. @ creatorz
    sempit banget ente menganggap kasih sayang itu cuma berarti antara 2 manusia yang berbeda jenis kelamin dan dibalut dengan syahwat :mrgreen:

  90. Halo mbah,

    Saya Dafferianto, saya non-Muslim. Saya nyasar ke blog ini.
    Saya kurang tau, tapi kok seolah2 tulisan mbah bilang kalo Kristen itu jelek ya? Saya pribadi justru kalo diajak pindah Islam sekarang jadi tambah takut loh mbah… Lah gimana, orang2 Islam kayak mbah tulisannya berbau jelek2in agama Kristen. Ntar kalo saya masuk Islam jangan2 saya sibuk jelek2in agama Kristen lagi 😀 Mendingan kayak sekarang dijelek2in, dibilang salah, dll deh hehe….
    Selama saya ke gereja sejak di Indonesia sampe sekarang di Jerman, saya belom pernah (kalo pernah juga pasti udah lupa :D), denger kotbah pastur yang jelek2in feast agama Islam. Bahkan beberapa pastur menganjurkan kalau ada feast agama lain, ucapkan selamat, ikut bergembira, dll.
    Tapi dari tulisan mbah saya belajar satu hal penting: saya gak boleh marah sama mbah… soalnya itu ajaran utama guru besar kami di nasrani (setau saya loh :P).
    Saya ngerayain valentine? Boro2 mbah, seharian ini presentasi seminar di depan prof & mhs2 PhD.
    Gitu dulu deh mbah… Kalo mau lanjut jelek2in feast Kristen gapapa kok, itu kan hak mbah….
    Moga2 hati mbah damai selalu 🙂

    Beste Grüße,
    Dafferianto

  91. bukan apa2 sih tapi apa iya kita jadi murtad kalo kita merayakan momentum kasih sayang pada hari ini, tanpa niat untuk mengikuti hal ini?

    Trus ya apa iya manusia berhak menentukan siapa murtad siapa tidak?

  92. no comment dah…

  93. ente harus ngerti dulu apa itu kasih…
    setelah itu boleh menghakimin orang lain…
    klo sekedar berbuat baik kepada sesama manusia semua agama mengajarkannya dengan baik. toh sah2 aja tidak
    melanggar hukum kan??
    so ojo kemerungsung malah ente ndiri yg dosa, hehehe…

  94. jika benar begini, betapa islam tidak mengahrgai agama orang lain. masuk akal jika islam disebut agama teroris. agama pengebom. betapa perbedaan itu adalah anugerah tuhan, dan memberikan ucapan selamat kepada umat lain yang merayakan hari agamanya juga menunjukkan kecintaan terhadap ciptaan tuhan. nah sekarang islam mencintai ciptaan tuhan apa tidak? atau mau ngebom terus?

  95. murtad itu apa sih mbah?
    kalo ngebom tempat tinggal saya di bali itu tidak murtad ya?justru menunjukkan kasih sayang trhdap sesama yang murtad ya?
    waduh…denger si mbah saya tambah benci sama orang islam nih

  96. janganpandangiaku on said:

    @made
    sekedar mengingatkan, selalu ada oknum yang mengatasnamakan kelompoknya masing2 demi kepentingan pribadi… -welcome to my paradise-

    banyak orang nasrani tidak merayakan valentine karena valentine bukan budaya nasrani -titik-

    banyak orang islam (muslim?) merayakan hari kasih sayang karena agama islam mengajarkan kasih sayang -titik-

    @mbahnya 🙂
    belajarlah berdakwah secara lebih arif dan bijaksana sepanjang umur hidupmu, karena kearifan dan kebijaksanaan yang sejati akan kau mengerti seutuhnya di akherat nanti -salut-

    sekarang tanggal berapa ya…. loh 15?…
    udah basi ya…. hehehe….:P

  97. Anda itu harus lebih dewasa dalam menyikapi sejarah pelaku dan peristiwa… klo ada rokok dji sam soe ya emang kualitas dji sam soe walau dibungkus koran dan label nya di hilangkan hanya dengan mencium baunya para perokok sejati sudah tau dan mengerti klo itu dji sam soe kesukaannya… statement anda itu tidak akan membuat orang-orang yang ‘ngerti’ dan dewasa dalam bersikap menjadi heboh hanya tersenyum2 Lucu… dan tidak terpengaruh… masalahnya kasihan kan mereka yang belum ngerti dan masih awam… tertipu harus ‘membeli’ rokok palsu…

  98. masi pake wordpress yah? eh itu ditulis pake php kan? lho ada orang yahudi nya yang buat php! jadi anda ini salah satu antek zionisme!!

    ah, kenapa memilih hidup dalam kotak yang sempit?

    salam

  99. slm kenal
    nitip ijin ambil artikel untuk postingan ttg valentine

    suwun….

  100. Happy VALENTINE MBAH…..
    aq ucapin salam buat kmu!!! sebagai orang muslim
    kamu jawab ga salam dari aq?

  101. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang….
    bismillah yang kita baca tiap hari kok ada unsur kasih sayang nya yah? valentine everyday dong… hehehe

  102. *skip entri dan komentar-komentar fallacious*

    Sejauh pengetahuan saya….
    Hari Palentin itu duluuu sekali tidak pernah dirayakan dengan mesra2an atau cinta2an macam sekarang. Dia cuma hari biasa seperti hari lainnya. Dan kebetulan, beberapa saint (orang suci) dengan nama (atau gelar?) “Valentine” dikuburkan pada hari itu karena menjadi martir (orang yang membela kepercayaannya).

    Beberapa orang kemudian mulai memperingatinya sebagai hari kepahlawanan. Hari kepahlawanan, mirip seperti hari pahlawan punya kita mungkin?

    Kemudian Geoffrey Chaucher pada abad ke-13-an mulai mengaitkan hari itu dengan cinta-cintaan. Tapi niatannya waktu itu cuma untuk memberikan ucapan selamat pada pernikahan Raja Inggris yang kebetulan di bulan Februari aja.

    Baru deh karya sastra Hamlet buatan Shakespeare yang menyebutkan secara utuh soal “Hari St. Valentine” dan mengaitkannya dengan masalah cinta-cintaan (well, his works quite much concerning about this topic, you know 😛 ).

    Jadi, firman saya untuk semuanya…
    Biasakan untuk menghilangkan budaya fallacy dalam berargumen (seperti beberapa komentar sebelum saya yang sangat fallacious)! :mrgreen:

  103. Sebentar… biarkan saya ngaco dulu setelah ngepost sesuatu yang lebih serius di atas. Hari Valentine itu hari dimana geng Al Capone membunuh geng lawannya. Jadi hari Valentine adalah hari kekerasan yang penuh darah! 👿

    😛

  104. Ping-balik: Binatang pun saling berkasih sayang | DuniaAnda.com

  105. Ass.
    mbah ane setuju abs banget deh….
    masa agama buat fun fun aja, masa ikut ibadah agama laen buat fun2 aja.

    oh yah , mbah kayaknya perlu bahas tuh tentang hukumnya ulang tahun.
    karna dalam Islam kan ngak ada…
    oh ya kalo nyebut slmat ultah sh ngak salah tapi berpotensi terjerumus sepertihalnya penyebutan kata hacker dalam bidang IT security..

  106. ck..ck..ck.. mbah… ini uda thn 2008.. haloooooooooooooooooooow… pikiranne kok tetep cupet yaaaaaaaaaaaaaa? tok..tok..tok… ga pernah baca buku yaaaaaaaaaa? hihihihihihihi…. moso’ mpe ngasi ucapan ajah haram? Plis d… teko peradaban ndi thow kuwi leeeeeeeee?

  107. Mungkin telat saya komen tapi apa salahnya anda bisa menyebutkan semua orang murtad!!! ALLAH maha tau atas apa yang terjadi di alam semesta Allahu akbar, hidup dengan lain agama itu hebatnya islam… , tapi saya anjurkan pelajari “DINUL ISLAM”
    tetap berjuang dijalan ISLAM semoga Allah memberikan RAHMAT dan RIDHO kepada ANDA amin….

  108. mbahnya on said:

    Maaf, kalo ini juga “sangat” telat, sebenarnya hukum tersebut diatas (kufur/murtad) apabila merasa senang (mail) pada agamanya, atau bermaksud menyerupai mereka dalam syiar kekufuran, maka hukumnya kafir. Kalau menyerupai dalam syiat hari rayanya (seperti fatwa MUI) hukumnya haram, dan bila hanya ketepatan saja hukumnya makruh.

    Rujukan :
    Alfatawie al-Kubro 4 hal. 238-239
    Bughyatul Musytarsyidien 284
    Al amru bil-ittiba’ 48
    Mughnil Muhtaj 3 hal 26

    Postingan ini sebenarnya bukan untuk menyudutkan agama lain atau merendahkannya, cuma “mengingatkan” saudara saya se-Iman agar tidak terpengaruh budaya yang bertentangan dengan syariat Islam. Jadi kalau ada suadara non-muslim yang merasa terganggu dengan postingan ini mohon maaf ( kalau “menyinggung” perasaan ).

    Pun terima kasih atas masukan teman-teman blogger yang lain, ini akan saya jadikan pengalaman tersendiri dalam dunia yang “tanpa batas” (maya). Tidak lupa, saya ucapkan maaf pula kepada sebagian pengunjung yang komentarnya tidak bisa saya tampilkan, karena kawatir nanti bertambah “panas” dan “ruwet”.

  109. jo waton kowe…
    Dapatkan Update PCMAV 1.93 Build 2 (NEW) di Blognya anak “MUDHA”.

  110. Bukan apa-apa. Memang benar bahwa orang Katolik ma Kristen sebenarnya juga gak pas untuk merayakan Valentin. Lebih “rajih” adalah pendapat bahwa sebenarnya kisah Valentin yang begini dan begitu adalah cara orang Katolik awal untuk “merayu’ pemeluk agama Pagan di wilayah Romawi. Lalu jika hendak mentakfir orang, pendapat yang aman adalah: Jangan gampang mentakfir orang. Lalu bagaimana hendaknya memberi nasehat? Dengan cara yang baik. Demikian dengan ringkas.

  111. Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR. At-Tirmidzi).

    LHA KALAU TERBIASA NGEBLOG DAN MAIN INTERNET?
    PADAHAL ITU KAN KEBIASAAN DAN BAHKAN HASIL PENEMUAN ORANG BARAT / BUDAYA BARAT? KITA KAN CUMAN NGIKUT AJA

    BRATI KITA KAUM BARAT DONG? HEHEHE

  112. anti barat on said:

    Kepada sesama kawan ANTI BUDAYA BARAT, Valentine yang berasal dari budaya barat, memang harus kita tolak. Tidak peduli ada unsur positifnya atau tidak, saya rasa kita sebagai sesama anti budaya barat harus menolaknya

    Tapi, lebih daripada itu, kita harus KENALI dan HINDARI pemakaian barang-barang hasil OLAH PIKIR dan OLAH BUDAYA mereka (barat)
    kita harus kenali barang/ produk yang berasal dari olah rasa, olah karsa, olah pikir dan hasil budaya bangsa barat. Ingat, segala sesuatu yang berasal dari budaya mereka, harus kita lawan.

    Mesin ATM Pertama dibuat 02-09-1969 di Amerika Serikat
    komputer pertama dibuat oleh Dr. John V Atanasoff dan Clifford Berry thn 1937
    Penemu Mesin uap Adalah James Watt Berasal dari Negara Inggris
    Penemu Mesin 4 tak Adalah Nicolaus Otto Berasal dari Negara Jerman
    Penemu Mesin diesel Adalah Rudolf Diesel Berasal dari Negara Jerman
    Penemu Mesin cetak Adalah Johannes Guttenberg Berasal dari Negara Jerman
    Penemu Mesin ketik Adalah Christopher Sholes Berasal dari Negara Amerika
    Penemu Radio Adalah C. Marconi Berasal dari Negara Italia
    Penemu Televisi Adalah J.L. Baird & C.F. Jenkins Berasal dari Negara Amerika
    Penemu Telegrap Adalah Samuel F.B. Morse Berasal dari Negara Amerika Serikat
    Penemu Telepon Adalah Alexander Graham Bell Berasal dari Negara Amerika Serikat
    Penemu Dinamo Adalah Michael Faraday Berasal dari Negara Inggris
    Penemu Bola lampu Adalah Thomas Alva Edison Berasal dari Negara Amerika Serikat
    Penemu Batu baterai Adalah Volta Berasal dari Negara Italia
    Penemu Termometer Adalah Galileo Galilei Berasal dari Negara Italia
    Penemu Korek api Adalah Robert Boyle, John Walker
    PPenemu Sinar Rontgen Adalah Wilhelm Conrad Rontgen Berasal dari Negara Jerman
    Penemu Stetoskop Adalah Rene Laennec
    Penemu Lensa Adalah Anthony Van Leuwenhook Berasal dari Negara Belanda
    Penemu Mikroskop Adalah Zacharias Janssen
    Penemu Teleskop Adalah H. Lippershey
    Penemu Kamera Adalah Louis Jacques Monde da Guerre & Edwin Land Berasal dari Negara Amerika
    Penemu Pesawat terbang Adalah Wilbur dan 0. Wright Berasal dari Negara Amerika
    Penemu Kereta api Adalah Murdocks Berasal dari Negara Inggris
    Penemu Lensa kaca mata Adalah Benyamin Franklin Berasal dari Negara
    Penemu Mesin hitung Adalah Blaise Pascal Berasal dari Negara Prancis
    Penemu Mobil Adalah Gottlich Daimler
    Penemu Motor Adalah Nikola Tesla
    Penemu Traktor Adalah Benyamin Holt
    Penemu Tangga jalan Adalah Elis G. Otis

    saya jamin moderator ga berani accept hihihi

  113. Ping-balik: kang awan – MULYAWAN

Tinggalkan Balasan ke galih Batalkan balasan